
Di tengah dinamika sosial dan ekonomi Indonesia, terdapat dua permasalahan mendasar yang saling berkaitan dan mendesak untuk segera ditangani:
Kebutuhan Pelayanan untuk Lansia dan Penyandang Penyakit Kronis:
Seiring bertambahnya usia, banyak lansia dan pasien dengan penyakit kronis yang sering kali tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dan perawatan yang memadai. Keterbatasan akses terhadap tenaga perawatan profesional, keterbatasan dana, serta kurangnya pendampingan membuat mereka rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup mereka, tetapi juga meningkatkan beban emosional dan finansial bagi keluarga yang merawatnya.
Tingginya Pengangguran :
Di sisi lain, banyak pengangguran yang memiliki potensi dan keterampilan, namun kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Meskipun memiliki latar belakang pendidikan vokasional yang mumpuni, para lulusan ini kerap terjebak dalam pengangguran atau pekerjaan dengan upah yang tidak sebanding dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini menimbulkan persoalan sosial dan ekonomi yang perlu segera diatasi agar potensi sumber daya manusia ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Menyikapi kedua permasalahan tersebut, Program Sahabat Husnul Khotimah hadir sebagai inisiatif strategis yang tidak hanya memberikan solusi atas kebutuhan pelayanan kesehatan bagi lansia dan penyandang penyakit kronis, tetapi juga membuka peluang kerja bagi pengangguran yang berpotensi menjadi pendamping orang sakit.
Program Sahabat Husnul Khotimah menawarkan model pelayanan pendampingan orang sakit (caregiver) bersubsidi, di mana:
Keluarga pasien hanya menanggung insentif dan biaya operasional seperti transportasi dan barang habis pakai, sehingga layanan tetap terjangkau.
Caregiver (pendamping orang sakit) mendapatkan gaji pokok yang dibiayai oleh donatur melalui mekanisme crowdfunding, serta insentif per kunjungan, sehingga profesionalisme dan motivasi kerja terjaga.
Dana donatur dikelola secara amanah, transparan, dan akuntabel, menjamin bahwa setiap sumbangan berkontribusi langsung kepada peningkatan kualitas hidup pasien serta pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain sebagai solusi praktis dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan pengentasan pengangguran, program ini juga merupakan ladang amal yang memberikan investasi kebaikan untuk dunia dan akhirat. Berlandaskan nilai-nilai Islam, dukungan terhadap program ini merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan, karena setiap amal yang tulus akan terus mengalir pahalanya.
Dengan pendekatan yang terintegrasi, program ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan masyarakat yang selama ini kurang terpenuhi, sekaligus memberdayakan potensi generasi muda melalui pelatihan dan pemberdayaan dalam bidang perawatan. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial inilah yang menjadi fondasi utama Sahabat Husnul Khotimah, menjadikannya sebagai solusi inovatif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan umat.