Kegawat Daruratan Pada Penderita Stroke

Penanganan Kedaruratan Penderita Stroke

KEJANG KEJANG

Jika pasien stroke mengalami kejang, pertolongan pertama harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk kondisi pasien. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tetap Tenang dan Amankan Lingkungan

Pastikan area aman dari benda berbahaya seperti meja, kursi, atau barang keras yang bisa melukai pasien.

Longgarkan pakaian terutama di leher agar pasien bisa bernapas lebih mudah.

Jangan panik, fokuslah pada penanganan.

  • Posisikan Pasien dengan Benar

Baringkan pasien di lantai atau permukaan datar untuk mencegah jatuh.

Miringkan tubuh pasien ke satu sisi (posisi miring ke kiri lebih disarankan) untuk mencegah tersedak oleh ludah atau muntahan.

Topang kepala pasien dengan sesuatu yang lembut, seperti bantal atau jaket yang dilipat.

  • Jangan Lakukan Hal Ini! 🚫

Jangan menahan gerakan kejangnya karena bisa melukai otot atau sendi.

Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam mulut pasien (sendok, kain, atau tangan) karena bisa menyebabkan patah gigi atau tersedak.

Jangan menuangkan air atau obat ke dalam mulut saat kejang masih berlangsung.

  • Amati Durasi Kejang

Jika kejang berlangsung kurang dari 2 menit, biasanya akan berhenti sendiri.

Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau berulang tanpa sadar, segera cari bantuan medis!

  • Setelah Kejang Berhenti

✅ Periksa pernapasan: Jika pasien tidak bernapas, lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru).

Cek kesadaran: Ajak bicara, tanyakan namanya atau minta menggerakkan tangan dan kaki.

Pantau tanda-tanda stroke lain seperti wajah mencong, lemah di satu sisi tubuh, atau kesulitan berbicara.

Segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

  • Kapan Harus Segera ke Rumah Sakit?

🚨 Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit

🚨 Jika pasien tidak sadar setelah kejang berhenti

🚨 Jika kejang berulang tanpa sadar sepenuhnya

🚨 Jika ada kesulitan bernapas atau wajah membiru

Stroke dengan kejang bisa menjadi tanda kondisi serius, jadi bertindak cepat dan dapatkan bantuan medis sesegera mungkin! 🚑

TERSEDAK

Penanganan tersedak tergantung pada tingkat keparahannya: ringan, sedang, dan berat. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

  1. Tersedak Tingkat Ringan (Batuk masih kuat, tidak ada kesulitan bernapas)

Tindakan:

Biarkan orang tersebut terus batuk untuk mengeluarkan benda asing secara alami.

Jangan menepuk punggungnya karena bisa membuat benda asing turun lebih dalam.

Anjurkan untuk minum sedikit air jika masih bisa menelan dengan baik.

Jangan memasukkan tangan ke dalam mulut untuk mengambil benda asing, karena bisa memperburuk keadaan.

  • Tersedak Tingkat Sedang (Batuk mulai melemah, suara mulai hilang, ada kesulitan bernapas)

✅ Tindakan:

Teknik Tepukan Punggung (Back Blows)

Berdiri di belakang korban dan sedikit miringkan tubuhnya ke depan.

Beri 5 tepukan kuat di punggung bagian tengah dengan pangkal telapak tangan.

Teknik Dorongan Perut (Abdominal Thrusts / Heimlich Maneuver)

Berdiri di belakang korban, lingkarkan tangan di perutnya.

Letakkan satu tangan mengepal di antara pusar dan tulang dada, lalu genggam dengan tangan lainnya.

Tekan ke dalam dan ke atas dengan cepat sebanyak 5 kali.

⚠ Jika korban hamil atau obesitas, gunakan dorongan dada (Chest Thrusts) dengan menekan dada bagian bawah.

  • Tersedak Tingkat Berat (Tidak bisa batuk, wajah membiru, tidak bisa bernapas, kehilangan kesadaran)

Tindakan Darurat:

Jika korban masih sadar:

Segera lakukan kombinasi 5 back blows + 5 abdominal thrusts.

Jika masih tersedak, ulangi sampai benda keluar atau korban kehilangan kesadaran.

Jika korban tidak sadar:

Baringkan korban di permukaan datar dan panggil bantuan medis segera (118 atau ambulans).

Lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru):

30 kompresi dada di tengah dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit.

Buka mulut korban, cek apakah ada benda asing, jika terlihat ambil dengan jari.

Beri 2 napas buatan jika bisa, lalu lanjutkan kompresi.

Ulangi sampai bantuan medis datang.

Kesimpulan:

🔹 Tersedak ringan → Biarkan batuk.

🔹 Tersedak sedang → Gunakan back blows dan Heimlich Maneuver.

🔹 Tersedak berat → Lakukan pertolongan darurat + RJP jika korban tak sadar.

Jika korban anak-anak atau bayi, teknik Heimlich dan RJP harus disesuaikan agar tidak melukai mereka.

Cepat bertindak bisa menyelamatkan nyawa! 🚑

Heimlich Maneuver, Pertolongan Pertama untuk Orang yang Tersedak

Cara Melakukan Heimlich Maneuver

Heimlich maneuver perlu dilakukan pada orang tersedak yang menunjukkan ciri-ciri, seperti sulit bernapas atau berbicara, posisi tangan memegang leher, dan tidak bisa batuk untuk mengeluarkan benda yang menyangkut di tenggorokan.

Berikut ini adalah cara melakukan Heimlich maneuver berdasarkan usia dan kondisi orang yang tersedak:

Heimlich maneuver untuk orang dewasa dan anak-anak

Untuk menolong orang dewasa atau anak-anak berusia di atas 1 tahun yang tersedak, Anda bisa melakukan Heimlich maneuver dengan cara berikut ini:

Bantu orang yang tersedak untuk berdiri, lalu posisikan badan Anda di belakang orang tersebut. Jika yang tersedak adalah anak-anak, berlututlah di belakangnya.

Bungkukkan tubuh orang yang tersedak.

Pukul punggungnya dengan telapak tangan Anda sebanyak 5 kali.

Lingkarkan tangan Anda di sekitar pinggang orang yang tersedak.

Kepalkan salah satu tangan Anda dan letakkan tangan yang lain di atasnya, lalu tempatkan di atas pusar orang yang tersedak.

Tekan kepalan tangan ke perutnya dan sentakkan ke atas. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali atau hingga benda yang menyumbat tenggorokan keluar.

Bila orang yang tersedak pingsan setelah dilakukan Heimlich maneuver, baringkan ia dalam posisi telentang dan segera minta bantuan medis dari rumah sakit terdekat. Sambil menunggu petugas medis tiba, lakukan resusitasi jantung paru (CPR).

Heimlich maneuver untuk ibu hamil atau penderita obesitas

Prosedur Heimlich maneuver pada ibu hamil atau penderita obesitas hampir sama dengan orang biasa. Perbedannya hanya pada posisi melingkarkan dan meletakkan kepala tangan Anda.

Pada orang hamil atau obesitas, Anda harus melingkarkan dan meletakkan kepalan tangan sedikit lebih tinggi, yaitu di sekitar area tulang dada atau payudaranya.

Heimlich maneuver untuk bayi

Untuk menolong bayi yang tersedak, Anda dapat melakukan Heimlich maneuver dengan langkah berikut ini:

Duduk dan topang bayi dengan lengan Anda, lalu tengkurapkan tubuhnya pada salah satu paha.

Posisikan kepala bayi lebih rendah dari punggungnya.

Pukul punggungnya pelan-pelan dengan telapak tangan sebanyak 5 kali.

Jika benda asing yang menghambat jalan napas bayi tidak keluar, posisikan bayi dalam keadaan telentang.

Letakkan 2 jari Anda di tengah tulang dadanya dan tekan dengan cepat sebanyak 5 kali.

Ulangi rangkaian tindakan ini dari awal, bila benda asing belum keluar juga.

Heimlich maneuver untuk diri sendiri

Tak hanya dilakukan untuk orang lain, Heimlich maneuver juga bisa dilakukan saat  diri sendiri tersedak. Jika Anda tersedak, lakukan Heimlich maneuver secara mandiri dengan langkah berikut ini:

Kepalkan tangan Anda dan letakkan sedikit di atas pusar.

Dorong kepalan tangan ke dalam perut dan gerakkan ke atas sebanyak 10 kali atau hingga benda yang tersangkut keluar dari tenggorokan.

Anda juga bisa menggunakan punggung kursi untuk menekan perut.

Jika Heimlich maneuver berhasil dilakukan untuk mengatasi kondisi tersedak, Anda atau orang yang tersedak tetap perlu mendapatkan pertolongan medis dari dokter. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada benda asing yang tertinggal di jalan napas.

Bila masih memiliki pertanyaan tentang cara melakukan Heimlich maneuver atau masih bingung untuk melakukannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *